Materi Belajar Biologi Sistem Reproduksi dan Pembahasan Soal Latihan

Selamat datang sobat materi78 pada materi ini, kita akan membahas materi tentang sistem reproduksi manusia secara mendetail, mencakup fungsi dan struktur organ reproduksi pria dan wanita, serta proses reproduksi itu sendiri.

Organ Reproduksi Pria

Sistem reproduksi pria terdiri dari beberapa organ utama seperti penis, testis, skrotum, dan saluran sperma. Setiap organ memiliki fungsi spesifik dalam proses reproduksi.

Penis: Organ eksternal yang berfungsi sebagai alat kopulasi dan saluran keluarnya sperma.
Testis: Kelenjar kelamin yang menghasilkan sperma dan hormon testosteron.
Skrotum: Kantung kulit yang melindungi dan mengatur suhu testis.
Saluran Sperma: Jalur yang dilalui sperma dari testis menuju uretra.

Organ Reproduksi Wanita

Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ-organ utama seperti ovarium, tuba falopi, rahim, dan vagina. Setiap organ memiliki peran penting dalam siklus reproduksi dan kehamilan.

Ovarium: Kelenjar kelamin yang menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon estrogen serta progesteron.
Tuba Falopi: Saluran yang menghubungkan ovarium ke rahim, tempat fertilisasi biasanya terjadi.
Rahim: Organ yang menjadi tempat berkembangnya janin selama kehamilan.
Vagina: Saluran yang menghubungkan rahim ke luar tubuh, berfungsi sebagai jalan lahir dan alat kopulasi.

Proses Reproduksi Manusia

Proses reproduksi manusia melibatkan beberapa tahap, mulai dari produksi sel kelamin, fertilisasi, hingga perkembangan embrio dan janin.

Produksi Sel Kelamin: Pria menghasilkan sperma di testis, sementara wanita menghasilkan ovum di ovarium.
Fertilisasi: Pertemuan sperma dan ovum di tuba falopi yang menghasilkan zigot.
Perkembangan Embrio: Zigot berkembang menjadi embrio dan kemudian janin di dalam rahim.
Kelahiran: Proses persalinan di mana bayi dilahirkan melalui vagina.

Soal Latihan dan Pembahasan Materi Belajar Sistem Reproduksi

1. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Perhatikan grafik siklus menstruasi berikut!

Grafik menunjukkan konsentrasi hormon yang berperan pada saat siklus menstruasi.
Manakah pernyataan yang tepat berkaitan dengan grafik siklus menstruasi di atas?

$(A)$ Kelenjar hipofisis aktif menghasilkan LH pada fase ovulasi
$(B)$ Kandungan LH tinggi namun pengaruhnya menurun ketika terjadi ovulasi
$(C)$ Konsentrasi LH akan terus menurun setelah hari ke-28
$(D)$ FSH merangsang ovarium menghasilkan progesteron
$(E)$ Menstruasi tidak dipengaruhi oleh hormon FSH, karena hormon tersebut rendah konsentrasinya

Alternatif Pembahasan:

Menstruasi merupakan peristiwa luruhnya dinding rahim beserta ovum yang tidak dibuahi. Siklus menstruasi pada seorang wanita berlangsung sekitar 28 hari. Hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi ada empat yaitu: FSH, Estrogen, LH dan Progesteron. Siklus menstruasi dapat dibagi menjadi empat fase, meliputi:

Fase pra ovulasi
Pada fase pra ovulasi (hari 1-14), hipofisis otak akan memproduksi hormon FSH (FSH tinggi). Hormon FSH akan memicu pertumbuhan folikel di ovarium. Saat folikel membesar, maka ovarium akan memproduksi hormon estrogen. Hormon estrogen ini akan memicu oogenesis. Pada saat kadar hormon estrogen terlalu tinggi, maka dapat menghentikan produksi hormon FSH dari hipofisis.
Fase ovulasi
Pada fase ovulasi (hari 14-15), hipofisis otak akan memproduksi hormon LH (LH tinggi). Hormon LH dapat memicu terjadinya ovulasi. Saat ovulasi, folikel akan pecah dan menyisakan badan korpus luteum. Korpus luteum ini akan memproduksi hormon progesteron. Hormon progesteron ini akan memicu penebalan endometrium.
Fase pasca ovulasi
Pada fase pasca ovulasi, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albican. korpus albican ini tidak lagi dapat memproduksi hormon progesteron sehingga kadar hormon progesteron akan terus menurun. Penurunan yang ekstrim akan memicu terjadinya menstruasi.
Fase menstruasi
Pada fase menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron akan turun secara drastis. Penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron ini akan mengakibatkan luruhnya endometrium dan ovum yang tidak dibuahi

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(A)$ Kelenjar hipofisis aktif menghasilkan LH pada fase ovulasi

2. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Sepasang suami istri sulit mendapatkan keturunan. Setelah di periksa, kondisi sperma suami dalam jumlah sedikit tetapi mobilitas normal. Sang istri memiliki siklus ovulasi yang normal pula. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terjadi gangguan pada bagian oviduk. Proses apakah yang sebenarnya terganggu, dan penanganan apa yang dapat dilakukan agar pasangan suami-istri tersebut dapat memperoleh keturunan?

$(A)$ Pertumbuhan janin, bayi tabung
$(B)$ Penempelan zigot pada dinding uterus, inseminasi buatan
$(C)$ Kopulasi, terapi ESWT
$(D)$ Fertilisasi, bayi tabung
$(E)$ Pematangan ovum, obat kesuburan

Alternatif Pembahasan:

Oviduk adalah tempat sel telur dibuahi oleh sperma. Apabila bagian ini mengalami gangguan, maka akan menghambat proses fertilisasi. Penggunaan IVF (in vitro fertilization) atau bayi tabung dimungkinkan untuk menangani infertilitas wanita yang disebabkan masalah oviduk sehingga mengalami kesulitan fertilisasi in vivo. Pada teknologi ini, ovum dan sperma dikeluarkan dari tubuh, dan digabungkan pada suatu cawan yang diberi perlakuan agar terjadi fertilisasi pada media tersebut. Setelah terjadi fertilisasi, ovum yang telah dibuahi akan dimasukkan kembali kedalam rahim wanita.

Terapi ESWT digunakan untuk gangguan ereksi (impotensi)
Inseminasi buatan dilakukan ketika sperma berkualitas rendah atau wanita menghasilkan antibodi sperma

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(D)$ Fertilisasi, bayi tabung

3. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Proses yang terjadi pada bagian oviduk adalah...

$(A)$ Saluran oosit primer menuju rahim

$(B)$ Pembelahan mitosis membentuk ovum

$(C)$ Pematangan oosit primer menjadi ovum

$(D)$ Pembelahan meiosis membentuk oosit sekunder

$(E)$ Pembuahan normal bila terjadi penetrasi sperma

Alternatif Pembahasan:

Proses yang terjadi di oviduk adalah fertilisasi atau pembuahan bila ada sperma yang masuk.

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(E)$ Pembuahan normal bila terjadi penetrasi sperma

4. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Bu Dian dan Pak Budi merencanakan program kehamilan dan keluarga berencana. Bu Dian diberikan opsi KB oleh Bidan berupa suntik KB, susuk KB dan pil KB. Prinsip utama dari opsi KB yang diberikan oleh Ibu Bidan adalah...

$(A)$ Mencegah terjadinya ovulasi

$(B)$ Mencegah adanya fertilisasi

$(C)$ Menghambat pembentukan ovum

$(D)$ Meningkatkan konsentrasi hormon LH

$(E)$ Mencegah terjadinya implantasi

Alternatif Pembahasan:

Pil KB, susuk KB dan suntik KB berperan dalam proses penghambatan ovulasi. Ovulasi merupakan proses keluarnya sel telur dari ovarium menuju tuba fallopi. Ketiganya menurunkan sekresi gonadotropin ( terutama lueteneizing hormon ) sehingga menghambat proses ovulasi.

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(A)$ Mencegah terjadinya ovulasi

5. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Proses pembentukan saraf pada embrio terjadi pada lapisan...

$(A)$ Ektoderm

$(B)$ Endoderm

$(C)$ Mesoderm

$(D)$ Neural plate

$(E)$ Blastophore

Alternatif Pembahasan:

Ektoderm merupakan lapisan pembentuk saraf, lapisan kulit dan sistem indera.

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(A)$ Ektoderm

6. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum pada individu betina, sedangkan spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma pada individu jantan. Perbedaan yang mendasari proses oogenesis dan spermatogenesis adalah...

$(A)$ Jumlah kromosom

$(B)$ Jumlah set kromosom

$(C)$ Jumlah gamet yang dihasilkan

$(D)$ Fase-fase pembelahan

$(E)$ Tipe pembelahan

Alternatif Pembahasan:

Baik oogenesis maupun spermatogenesis melalui pembelahan meiosis, menghasilkan ovum dan sperma yang haploid (n). perbedaan terdapat pada jumlah sel gamet yang dihasilkan. Oogenesis menghasilkan 1 sel ovum, sedangkan spermatogenesis menghasilkan 4 sel sperma.

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(C)$ Jumlah gamet yang dihasilkan

7. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Seorang wanita melakukan tes kehamilan menggunakan test pack setelah melakukan fertilisasi namun hasilnya adalah negatif. 10 hari kemudian wanita tersebut melakukan tes kehamilan lagi dan hasilnya berubah menjadi positif. Hormon yang dideteksi oleh test pack tersebut adalah...

$(A)$ Estrogen

$(B)$ Follicle Stimulating Hormone

$(C)$ Progesteron

$(D)$ Luteineizing Hormone

$(E)$ Human Chorionic Gonadotropin

Alternatif Pembahasan:

Hormon yang dideteksi oleh test pack adalah HCG (Human Chorionic Gonadotropin). HCG disekresikan oleh sel-sel embrionik mulai dari hari ke-10 setelah fertilisasi. HCG berfungsi untuk mempertahankan produksi progesteron dan estrogen oleh ovarium.
- Estrogen
Merangsang pertumbuhan organ reproduksi wanita, pertumbuhan kelenjar mamae, dan kontraksi uterus
- Follicle Stimulating Hormone (FSH)
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan folikel di ovarium
- Progesteron
Menjaga ketebalan dinding Rahim untuk perisapan implantasi zigot
- Luteineizing Hormone (LH)
Merangsang ovulasi

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(E)$ Human Chorionic Gonadotropin

8. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Berikut ini merupakan sistem organ pada manusia :
1. Sistem Saraf Pusat
2. Alat Indera
3. Sistem Pencernaan
4. Sistem Peredaran Darah
5. Epidermis kulit
6. Sistem Reproduksi
Manakah sistem organ yang dihasilkan dari lapisan embrional ektoderm?...

$(A)$ 1, 2, dan 5.

$(B)$ 2, 4, dan 6.

$(C)$ 3, 5, dan 6.

$(D)$ 1, 3, dan 4.

$(E)$ 1, 2, dan 3.

Alternatif Pembahasan:

Organogenesis merupakan proses pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari lapisan-lapisan embrionik. Pembentukan sistem organ ini berasal dari tiga lapisan embrional yaitu lapisan ektoderm, mesoderm dan endoderm. Lapisan ektoderm akan menghasilkan epidermis, kuku, sistem indera, sistem saraf, kelenjar pituitari, dan kelenjar pineal. Lapisan endoderm akan menghasilkan sistem pencernaan dan sistem pernafasan. Sedangkan lapisan mesoderm akan menghasilkan sistem rangka, sistem sirkulasi, sistem ekskresi, sistem reproduksi dan lainnya.

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(A)$ 1, 2, dan 5.

9. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Metode kontrasepsi yang bekerja menghambat ovulasi adalah...

$(A)$ Pemakaian kondom

$(B)$ Sistem kalender

$(C)$ IUD (intrauterine device)

$(D)$ Vasektomi

$(E)$ Pil KB

Alternatif Pembahasan:

Pil KB berisi hormon steroid sintetik yang mirip dengan estrogen dan progesterone sehingga dapat menghambat terjadinya ovulasi. Pemakaian kondom, sistem kalender, dan vasektomi merupakan alat kontrasepsi yang dapat menghambat bertemunya sperma dengan ovum. Penggunaan IUD (intrauterine device) merupakan alat kontrasepsi yang dapat mencegah implantasi zigot di uterus.

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(E)$ Pil KB

10. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Seorang wanita melakukan test pack dan hasilnya adalah positif. Wanita tersebut juga mengalami gejala kehamilan pada umumnya. 2 bulan kemudian dokter melakukan USG dan dokter tidak menemukan embrio ataupun janin di dalam rahim wanita tersebut. Dokter menemukan adanya pertumbuhan abnormal membentuk tumor/kista berbentuk seperti anggur di dalam rahin wanita tersebut. Berikut adalah pernyataan yang tepat mengenai peristiwa tersebut, kecuali...

$(A)$ Wanita tersebut menderita mola hidatidosa

$(B)$ Disebabkan oleh perkembangan embrio dan tumbuhnya janin secara abnormal

$(C)$ Tumor/kista yang ada dirahim tersebut berisi cairan

$(D)$ HCG yang dideteksi oleh test pack dihasilkan oleh inner cell mass yang membentuk tumor/kista

$(E)$ Dokter dapat melakukan kuret untuk mengeluarkan tumor/kista tersebut

Alternatif Pembahasan:

Wanita tersebut menderita mola hidatidosa (hamil anggur) yaitu kegagalan dalam pembentukan janin sehingga tidak ada janin yang tumbuh di dalam rahim, melainkan adanya pertumbuhan abnormal membentuk tumor/kista berbentuk seperti anggur. Tumor/kista yang terbentuk berisi cairan. Hamil anggur sering terjadi pada wanita yang hamil pada usia di bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun. Hamil anggur diduga terjadi akibat kurangnya gizi, gizi yang kurang dapat menyebabkan perkembangan embrio yang abnormal sehingga sel tropoblas yang seharusnya berkembang membentuk placenta justru membentuk tumor/kista pada rahim. Tumor/kista tersebut dapat dikeluarkan melalui proses kuret.

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(D)$ HCG yang dideteksi oleh test pack dihasilkan oleh inner cell mass yang membentuk tumor/kista

11. Soal Biologi Sistem Reproduksi

Manakah pernyataan yang tidak tepat berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan...

$(A)$ Morula merupakan hasil pembelahan dari zigot dan memiliki sekitar 16-32 sel.

$(B)$ Blastula memiliki ciri-ciri adanya rongga blastopore.

$(C)$ Gastrula memiliki tiga lapisan embrionik yang akan berkembang menjadi peta nasib pembentukan organ.

$(D)$ Lapisan ektoderm akan membentuk sistem saraf sedangkan endoderm membentuk sistem pencernaan.

$(E)$ Inner cell mass akan membentuk kantung embrio sedangkan trophoblast akan membentuk embrio.

Alternatif Pembahasan:

Zigot hasil fertilisasi pada hewan akan berkembang menjadi tahap morula yang memiliki 16-32 sel dan berbentuk seperti anggur. Kemudian, morula berkembang menjadi blastula dengan ciri khas adanya rongga blastopore. Kemudian, terbentuk trophoblast yang akan membentuk kantung embrio dan inner cell mass yang akan membentuk embrio. Inner cell mass akan memiliki tiga lapisan embrionik pada tahapan gastrula yang berperan sebagai fate map atau peta nasib pembentukan organ. Tiga lapisan ini terdiri dari :
a. Lapisan ektoderm : Lapisan terluar yang akan membentuk sistem saraf, sistem indera, dan lapisan kulit.
b. Lapisan mesoderm : Lapisan bagian tengah yang akan membentuk sistem reproduksi, sistem ekskresi, sistem peredaran darah , dan lain-lain.
c. Lapisan endoderm : Lapisan bagian paling dalam yang akan membentuk sistem pencernaan dan sistem respirasi.

$\therefore$ Pilihan yang sesuai adalah $(E)$ Inner cell mass akan membentuk kantung embrio sedangkan trophoblast akan membentuk embrio.

Kesimpulan

Sistem reproduksi manusia adalah mekanisme kompleks yang memungkinkan terjadinya kehidupan baru. Pemahaman yang mendalam tentang organ dan proses yang terlibat sangat penting bagi pendidikan biologi, terutama bagi siswa SMA. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dalam mempelajari biologi, khususnya tentang sistem reproduksi.

Untuk melihat materi biologi lainnya dapat di download pada Modul Materi Belajar Biologi, Selamat belajar dan semoga materi ini bermanfaat!